Maju mundur... maju mundur buat berangkat ke Tasikmalaya, akhirnya berangkat juga... Dari rencana awal yg katanya pesertanya banyak, ternyata pada akhirnya hanya 5 orang. Yg dulu waktu di SMA ga' pernah deket, ternyata bisa akur juga dalam perjalanan.
Keputusan akhir juga ngumpul di rumahku Jumat, 08 Mei 09 malem. Trus langsung menuju ke Kp. Rambutan. Ooooppss... ternyata Kp. Rambutan kayak gitu yak... Ga' pernah kesitu sendirian, n ga' recommend untuk beredar disitu sendirian. Hhhhiii... calo2 bisnya mengerikan semua...
Sesuai dengan advise Ibu Pejabat yg bakalan dikunjungi, akhirnya kita naik "Dedy Jaya Euro". Busnya bagus, AC, ongkosnya Rp 50.000, yg dibayar langsung ke kondekturnya. Berangkat dari Kp. Rambutan sekitar pk. 21.00. Sayang kita salah pilih tempat duduk. Terlalu ke belakang, jadi bau pesing masih bisa tercium... iihhiikkkss... mual deh... Sesaat sebelum masuk Malangbong, bus berhenti untuk istirahat selama 30 menit. Sampai di terminal Tasikmalaya sekitar pk. 03.30 dinihari.
Bangun... bangun... bangun... Rencana pagi2 sudah keluar rumah gagal lagi karena kesiangan bangun. Bangun tidur, makan nasi goreng dulu... siap2... perjalanan hari ini adalah Green Canyon. Wuuiiihh... ternyata jauh skale'... 4 jam perjalanan dari rumah. Mampir di Pantai Pangandaran dulu untuk makan siang. Mmmm... makan seafood ternyata tidak murah juga... Setelah makan langsung meluncur ke Green Canyon, masih sekitar 1 jam perjalanan. Sampai di Green Canyon ramai sekali... harus antri untuk mendapatkan perahunya. Keinginan untuk naik ke balik tebing harus diurungkan karena penuhnya pengunjung. Akhirnya cuma sampai air terjun trus langsung balik lagi... Memakan waktu sekitar 1 jam.
Balik ke Tasikmalaya, mampir dulu di tempat bordir Ibu Cepi... Belanja2 bordiran... Malem... langsung tewas...
Besok paginya aku anjurkan teman2 langsung ke Gunung Galunggung aja... tapi mereka keukeuh mau ke Kampung Naga juga... Alhasil kita ke Kampung Naga. Ternyata yg ngakunya waktu sma jadi anak gunung malah pingsan tuh... Aq siy ga' ikutan turun. Ngobrol sama Pak Cahya aja di atas. Kasian mereka... gara2 program "gas" pemerintah, mereka kesulitan mendapatkan minyak tanah. Wakil gubernur yg kebetulan datang dan dimintai tolong untuk memudahkan mereka mendapatkan minyak tanah, malah menawarkan listrik... "Kenapa ga' skalian aja kirimi kami batu bata n semen, supaya Kampung Naga berubah jadi perumahan", bgitu mereka menanggapi tawaran tsb. ckc..ckc..ckc..
Pejalanan dilanjutkan ke Gunung Galunggung. Tidak ada yg mau naik dengan alasan capek... ha..ha..ha... aq pun ga', karena sudah pernah tahun lalu... Cukup duduk manis menunggu mereka foto2 di tangga. Buat apa jauh2 kesitu kalo ga' naek n melihat kawahnya...
Masih ada yg ingin dipuaskan berbelanja tas... jadi perjalanan dilanjutkan ke Rajapolah... Kalap... Tas2nya bagus2.. Beli juga siy... Tas rajutan warna biru... hhhuuu... sok manis deh...
Akhirnya pulang cuma sempat ganti kaos n langsung ngacir ke terminal. Saking antusias, sampai2 ga' ada yg ngeh kalau bus yg kita tumpangi ternyata "Primajasa AC Ekonomi"... wwaaakkkss... jalannya le2t marelet... Masih ambil penumpang sepanjang perjalanan... Sama sekali ga' nyaman. Berangkat pk. 18.00, masuk Jakarta pk. 12.00. Diputuskan turun di Cilandak - Trakindo, karena turun di UKI ternyata mengerikan... Ffffiiuuhhh... sampai rumah pk. 01.00 dini hari... zzzz...zz...zz...zz... capek euy....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar